Selasa, 06 Mei 2008

Cara update AVG buat yang kesulitan

Beberapa teman yang menggunakan AVG Anti Virus, mungkin mengalami kesulitan ketika mau update AVG. Atau sudah download update, tetapi ketika di klik update, muncul pesan bahwa tidak ditemukan update-nya, sehingga Internal Virus Database Out of date. Berikut penjelasan untuk update AVG Anti Virus.

Bagi Pengguna Online

Jika pengguna online, maka proses update sangat mudah. Seperti sebagian besar anti virus, AVG akan mengupdate sendiri. Defaultnya, AVG akan mengupdate setiap hari, mulai jam 08.00 sampai jam 09.59. Akan dicek apakah ada update terbaru. Jika ada maka file update akan didownload secara otomatis. kKrena proses update setiap hari, maka prosesnya akan sangat cepat, biasanya hanya beberapa KB saja dan memerlukan waktu yang singkat, kadang kurang dari 1 menit. Untuk merubah atau mengatur setting update otomatis ini, caranya :

  1. Buka AVG, pilih komponen Scheduler
  2. Klik Tombol Scheduled Task
  3. dan Pilih Update plain in Basic Mode, dan Klik Edit Schedule
  4. Disana bisa diatur mengenai update otomatis ini

Bagi Pengguna Offline (manual Update)

Jika tidak terhubung internet, maka sebelumnya kita perlu download file update yang telah disediakan. Bisa download dari alamat http://free.grisoft.com/doc/update/us/frt/0 di bagian Priority updates. Disana disediakan beberapa update yang bisa kita pilih.

Tetapi sebelumnya kita harus mengenali versi AVG yang ada di komputer kita. Untuk mengetahuinya, buka AVG ( double klik icon avg yang ada di systray ( biasanya pojok kanan bawah), dan perhatikan keterangan di status bar programnya. Seperti contoh berikut :


versi avg

Setelah diketahui versi program dan database, maka kita buka alamat web untuk download file update yang diperlukan. Tampilannya seperti berikut (Priority Upedate) :


update-avg

Berikut penjelasannya

  • Bagian 1,2,3 dan 4 untuk mengupdate program AVG menjadi versi sesuai yang ditampilkan. Misalnya no 1 untuk mengupdate program AVG ( semua modul) menjadi versi 7.5.516. Khusus no 3 merupakajn update untuk Linux. Jika AVG anda versinya dibawah 7.5.516 maka sebaiknya download juga update nomor 1, nomor 2 dan 4 tidak perlu.
  • Update 5,6 dan 7 untuk mengupdate Database virus menjadi versi 269.19.20. Ini bisa disesuaikan dengan versi database virus pada program AVG yang ada dikomputer kita. Jika versi database virus lebih dari 269.0.0 dan kurang dari 269.19.0, maka download update nomor 6. Jika versinya sudah 269.19.0 atau diatasnya, maka cukup download nomor 5 ( yang berukuran paling kecil ). Sebaliknya jika versi virus database dibawah 269.0.0 maka download nomor 7.
  • Untuk update IAVI ( nomor 8 ) mempunyai ukuran yang paling besar. Jika release terakhir adalah update ini, maka agar AVG update ke versi terakhir, memang harus download file ini. Seperti tampilan diatas, update nomor 5,6, dan 7 hanya sampai tanggal 4 februari 2008, sedangkan nomor 8 sudah sampai tanggal 5 februari 2008.

Setelah file update ( berakhiran *.bin) sudah berhasil di download, maka langkah update dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Buka AVG, pilih Komponen Anti-Virus
  2. Klik Tombol Update, kemudian dari window yang muncul, klik tombol folder. dan cari dimana lokasi file yang telah kita download tadi. Maka akan muncul pesan bahwa Update baru telah ditemukan, dan muncul konfirmasi apakah akan diupdate, maka pilih Yes.
  3. Maka proses update akan berlangsung, tunggu sampai selesai

Keterangan

Jika ketika di klik tombol Update, AVG langsung mencoba update ke Internet, dan tidak ditampilkan pilihan apakah kita akan update langsung melalui Internet atau folder, maka bisa settingnya perlu diubah. Caranya pilih Komponen Update Manager ( di tampilan utama AVG ) dan klik tombol Properties. Hilangkan check di opsi Do not ask for the update source, kemudian klik Apply. Dan ulangi proses update.

Optional Update

Optional update diperlukan untuk mengupdate komponen selain database virus. Misalnya perbaikan program, perubahan atau tambahan lainnya. Jika database virus AVG sudah diupdate, tetapi icon AVG masih belum menandakan update (icon masih hitam/abu-abu), maka mungkin perlu download Optional update ini. Berikut contoh tampilan Optional Update :


optional-update-avg

Virus Removal dan Recovery for Windows

CD Bootable gratis (CD yang bisa menjalankan sistem operasi tanpa hardisk) yang bisa digunakan untuk menghapus virus secara manual (tanpa anti virus), yaitu UBCD atau Ultimate Boot CD. Bagi sebagian pengguna mungkin menjalankan UBCD ini agak kesulitan karena berbasis DOS, belum lagi beberapa fasilitasnya masih terbatas.

Saat ini, karena banyaknya permintaan agar UBCD berbasis windows, maka dibuatlah UBCD for Windows. Dengan CD ini, sebagian besar fasilitas UBCD sebelumnya masih ada ditambah berbagai fasilitas lain dan sudah berbasis Windows.


Apa sebenarnya Ultimate Boot CD for Windows (UBCD4Win) ?

UBCD4Win merupakan bootable recovery CD yang memiliki bermacam-macam software yang dapat digunakan untuk memperbaiki, restore, atau menemukan dan memecahkan hampir berbagai masalah komputer. Tujuan dibuat UBCD4Win adalah untuk menjadi tools gratis paling lengkap dan mudah digunakan. Hampir semua software yang disertakan adalah freeware atau beberapa merupakan free for personal. UBCD4Win dibuat berdasarkan Bart’s PE©. Bart’s PE© ini mampu membuat Windows® “pre-install” environment CD, yang pada intinya kita bisa menjalankan Windows langsung dari CD (tanpa hardisk)

Apa saja fasilitas UBCD4Win ?

Seperti telah disebutkan diatas, fasilitas yang tersedia antara lain :

  • Recovery data karena hardisk rusak atau tidak bisa booting
  • Mendiagnosa berbagai masalah komputer
  • Menghapus virus yang tidak bisa dihapus antivirus atau windows
  • Mendukung jaringan
  • Memodifikasi hardisk, termasuk NTFS
  • Scan hardisk dari virus
  • Mengedit atau Mengubah registry windows
  • Mendukung eksternal USB Drive
  • Berbagai fasilitas lainnya..

Apa yang diperlukan untuk membuat UBCD4Windows ?

Untuk membuat CD Bootable ini, diperlukan beberapa hal :

  • UBCD4Win builder, yang bisa di download dari sini
  • File-file dari CD-Rom Windows® Installation. Windows yang dapat digunakan adalah :
    • Windows® XP Home Edition (Service Pack 1 or higher)
    • Windows® XP Professional (Service Pack 1 or higher)
    • Windows® Server 2003, Web Edition
    • Windows® Server 2003, Standard Edition
    • Windows® Server 2003, Enterprise Edition
  • Software seperti nero burning rom atau sejenisnya untuk membuat Bootable CD dari file iso
  • CD-RW, DVD-combo atau DVD-RW dan tentu saja CD/DVD kosong

Test Program Antivirus

Apakah anda memasang antivirus di komputer (windows)? Jika iya, bagaimana jika kita ingin mengetes kinerja antivirus tersebut ? Bisa saja menggunakan virus sungguhan, tetapi sangat beresiko. Bagaimana jika anti virus tidak mendeteksi ? Virus malah akan menyebar di komputer. Berikut test standard antivirus yang dapat dilakukan dengan mudah untuk mengetahui kinerja feature resident shield (feature antivirus yang melakukan monitor secara real time terhadap kerja suatu program/process).

Test ini disediakan oleh EICAR Sebuah organisasi security Ahli di Eropa. Test ini didistribusikan sebagai “EICAR Standard Anti-Virus Test File”. File ini aman, karena bukan sebuah virus, dan tidak menyertakan sedikitpun code yang membahayakan. Anti-virus akan mengenali sebagai “EICAR-AV-Test” atau sejenis itu.

Berikut caranya :

  1. Buka Notepad
  2. Ketikkan atau paste text berikut :
    X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
  3. Simpan dengan ekstensi .com. Misalnya “Eicar.com” ( Ketika menyimpan pilih bagian “Save as type” dengan “All Files”, kemudian di notepad, simpan dengan tanda petik, misalnya “EICAR.COM” ).
  4. Jika anti-virus berjalan baik, maka sebelum file dijalankan pun antivirus akan mengenali. Jika tidak, maka jalankan file tersebut dengan double click atau melalui DOS Prompt

Di komputer yang saya gunakan, kedua antivirus (AVG dan Avira Antivir) mendeteksi dengan baik. Berikut tampilan ketika mendeteksi :


eicar test file

Berikut tampilan avira antivir ketika mendeteksi test file ini :


eicar test file antivir
File tersebut merupakan program DOS, dan akan menghasilkan / menampilkan tulisan “EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!”.

Kalau Komputer tiba-tiba mati

komputer mati, tidak mau menyala sama sekali atau kadang hanya sampai tampilan awal kemudian berhenti / hang. Untuk mengetahui dan memecahkan masalah komputer tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.

  • Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.

  • Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.

  • Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
    Baterai CMOS dan Reset Switch

  • Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.

  • Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…

  • Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).

Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.. semoga bermanfaat.

Informasi

CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja.

Setting Komputer diutak-atik virus, gunakan TweakNow

Biasanya komputer yang sudah pernah terkena (terinfeksi) virus, maka beberapa setting Windows di Disable (tidak bisa diaktifkan). Hal ini karena Sistem Registry Windows sudah diubah oleh virus. Sebenarnya bisa saja mengembalikan secara manual, tetapi mungkin sulit ( bagi yang masih awam dengan registry), tidak aman dan lama. Bagaimana cara yang lebih mudah dan aman?

Misalnya beberapa kejadian berikut :

  • Task Manager tidak bisa dibuka (Ctrl+Alt+Del), selalu muncul Pesan “Task Manager has been disabled by your administrator”
  • Ketika ingin membuka Registry ( di Menu Run ketik Regedit ), muncul pesan “Registry editing has been disabled by your administrator”
  • Tidak ada menu Folder Options di Windows Explorer
  • Menu Command Prompt tidak ada da tidak bisa dijalankan

Sebagai alternatif mengubah secara manual, banyak freeware yang menyediakan fasilitas ini. Biasanya software-software “tweak” memanfaatkan registry untuk mengoptimalkan kinerja windows. Salah satunya adalah TweakNow WinSecret Professional. Freeware ini dapat digunakan untuk Windows XP/XP x64/Vista/Vista x64.

TweakNow menyediakan fasilitas untuk mengubah dan mengotimalkan berbagai hal, mencakup :

  • Applications ( IE, Outlook, Yahoo Messenger )
  • Control Panel
  • Desktop
  • Miscellaneous
  • Network & Internet
  • OEM Info, informasi ketika kita klik kanan > Properties di MyComputer
  • Special Folders
  • Start Menu
  • User Accounts
  • Windows Core
  • Windows Explorer

Hanya saja, untuk versi 1.5 belum menyediakan fasilitas untuk menampilkan Folder Options yang di hidden, padahal virus sering menghilangkan menu ini. Untuk mengembalikan secara manual, bisa di atur setting Registry di lokasi berikut :

User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Name: NoFolderOptions
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: (0 = show options, 1 = hide options)

Tips Browsing Internet Aman Di Warnet dan Area Publik Lainnya

Berikut Penulis sampaikan Tips dalam Berselancar (Browsing/Surfing) Internet dengan lebih aman dan nyaman di Warnet dan Area Publik Lainnya:

  1. Berpikir yang Terburuk (tanpa Berharap yang Terbaik) dengan Dasar Pemikiran bahwa Tingkat Keamanan Jaringan Internet berada pada tingkat prosentase 0% - 50%.
  2. Kewaspadaan Penuh terhadap segala sesuatu yang bisa merugikan Anda dengan menyadari dan memperhitungkan Resiko Bahaya Kebocoran Data Pribadi Anda (terutama saat Anda melakukan Sign Up/Registrasi, LogIn, ataupun Pembelian Produk/Account/Domain/dll. secara Online.
  3. Pastikan Port dan service untuk aktivitas Remote Desktop terblokir (baca artikel “Tips Menghindari Aksi Spionase Remote Desktop“), Selalu Ingat bahwa Seseorang/Sekelompok Orang/Organisasi/Interpol, dengan media elektronik tertentu yang terhubung dengan komputer yang sedang Anda gunakan, bisa melakukan apapun dari jarak jauh (remote) pada komputer yang sedang Anda gunakan, mengontrol komputer Anda sepenuhnya, baik menjalankan/menutup program, merekam/meng-capture apa yang Anda ketik (keylogging), apa yang Anda lihat pada WebCam, apa yang anda obrolkan dengan teman di Live-Chat Room, dan apa yang Anda dengar dari music media, mematikan komputer, ataupun mencuri data apapun dari internal hardisk komputer ataupun removable drives Anda. Pada intinya, seseorang/sekelompok orang/organisasi di luar sana bisa dengan cukup mudah mengontrol penuh desktop Anda secara remote dengan berbagai cara, seperti menginstalkan Trojan semacam NetBus, KaHT, Anti PC Trojan, Back Oriffice, dll. atau menggunakan Administrative Tool seperti NetSupport, Radmin (Remote Administrator), RemoteAnything, atau yang sejenisnya, yang kesemuanya dilakukan dari jarak jauh (remote deployment) dan ditujukan ke komputer target (server) yang sedang Anda gunakan.
  4. Samarkan/Sembunyikan IP Address Anda sebelum Anda memulai Browsing Internet. Anda bisa menggunakan bantuan salah satu saja dari beberapa Software IP Hider yang bisa Anda cari dengan Search Engine di Internet seperti Hide IP Platinum atau yang sejenisnya. Atau Anda juga bisa gunakan Open Proxy. Kebanyakan aksi kejahatan Black Hacker di dunia maya berawal dari pelacakan IP target/korban yang biasanya akan didapat dengan mudah dengan tool-tool IP Searcher atau Net Viewer/Net Map atau melalui media chat-room. Hat-hati terhadap orang asing atau orang yang baru Anda kenal yang mengundang Anda ngobrol di MiRC, siapa tahu undangan tersebut adalah jebakan Black Hacker pengunduh Nomor IP Address untuk dijadikan target serangan hackingnya.
  5. Selalu Membawa Portable Security and Updater SoftPack yang bisa Anda simpan pada UFD (USB Flash Drive) seperti Portable AntiVirus, Portable Anti-Spyware/Adware (Portable Trojan Remover), dan Portable Anti-Rootkit.
  6. Install Security Software lain yang berpola kerja Real-Time Scanning semacam AntiVirus dan AntiTrojan/Spyware Remover bila pada komputer yang akan Anda gunakan belum ada instalasinya. sebagai misal Anda bisa aktifkan Real Time Protector PCMAV versi terbaru. Saya lihat banyak sekali pemilik Warnet yang sengaja tidak memasang tool pengaman apapun pada Komputer User. Jalankan Software-Software tersebut pada No. 4 & No. 5 pada komputer yang akan Anda gunakan sebelum Anda melakukan apapun untuk memastikan komputer yang akan Anda gunakan Aman dari Maling (Cyber Crime). Minimal, siapa tahu pengguna komputer sebelum Anda, atau pengguna lain, atau mungkin malah Admin Warnet sendiri telah sengaja memasang Trojan pengintip dan pencuri di komputer yang akan Anda pakai?
  7. Upayakan gunakan UFD (USB Flash Drive) yang terintegrasi dengan Tool Pengaman Data semacam U3 Smart Drive yang memiliki Pengaman LogIn Data Access dan AutoLauncher Program (yang bisa Anda pasangi Program U3 AntiVirus sebagai misal), atau Secured/Protected UFD lainnya.
  8. Gunakan Web Browser yang paling berkualitas dari segi keamanan, kelengkapan fitur, dan kenyamanan dalam penggunaannya menurut para Pakar Keamanan Internet.
  9. Pastikan Anda Tahu Apakah Website Yang Akan Anda Kunjungi Adalah Website Yang Aman dan Bebas Dari Malware Atau Tidak. McAfee Site Advisor dan Web Security Guard bisa membantu Anda untuk urusan satu ini. Anda bisa menanyakan McAffe Site Advisor dan/atau Web Security Guard melalui situs resmi mereka, atau menginstall McAfee Site Advisor dan/atau Web Security Guard yang akan terintegrasi dengan Web Search Engine. Entah kenapa, dari sekian banyak Warnet dan tempat akses internet publik lainnya yang telah saya kunjungi dan coba manfaatkan jasanya, hingga tulisan ini dibuat, TIDAK ada satupun yang telah mengaplikasikan Tool-Tool Pengaman tersebut ke dalam Web Browser pada Unit-Unit PC mereka sebagai jaminan keamanan User, jadi, Anda wajib menginstall sendiri.
  10. Enkripsi dan Sembunyikan Personal and Confidential Data Anda dengan menggunakan Tool File and Folder Encryptor/Hider semacam TrueCrypt, Folder Lock, CryptoExpert 2007 (Lite), atau yang lainnya.
  11. Bila Perlu, Sembunyikan Personal and Confidential Data Anda dengan teknik Steganografi pada sembarang file obyek gambar dengan ekstensi .jpg/.bmp/.gif/.png/dll. Anda bisa menggunakan program semacam Steganography untuk bisa melakukannya dengan mudah. Usahakan gunakan gambar yang tidak menarik perhatian publik. Kemungkinan besar, tidak akan ada yang mengira gambar potret “Selokan depan kantor Anda” mengandung Password Email Anda, atau Nomor Kartu Kredit Anda, atau bahkan nomor HP dan potret Wanita Simpanan Anda :D .
  12. Gunakan UFD (USB Flash Drive Anda) seperlunya. Segera lakukan apa yang Anda inginkan secepat-cepatnya, dan Segera Cabut UFD Anda setelah selesai menggunakannya. Tindakan ini mengamankan Data yang tersimpan pada UFD Anda dari Pencurian UFD Data dengan menggunakan tool-tool semacam NetBus, Radmin, Rampok, USBDump, dll. Paling tidak, bila telah terjadi Pencurian Data milik Anda, tidak semua Data bisa tercuri karena UFD telah segera Anda cabut.
  13. Hilangkan Kebiasaan Mengumbar Data-Data Pribadi Anda pada media Messaging/Chat Tool. Gunakan Updated Chat Tool yang lebih aman dan terpercaya. Perlu diingat, beberapa Administrative Tools seperti Radmin sering disalahgunakan untuk merecord pembicaraan (messaging) Anda, dan harap hati-hati dengan program semacam Yahoo! Intai yang bisa merecord messages Anda dan rekan Anda dengan Yahoo! Messenger versi lama. Jadi Pastikan pula Yahoo! Messanger Anda selalu terupdate untuk langkah pencegahan peng-intai-an program tersebut. Disamping itu MiRC adalah salah satu sarana penting dan populer yang sering digunakan para Black Hacker untuk melacak Data Pribadi maupun IP Address Seseorang/Instansi/Organisasi yang akan dijadikan target tindak kejahatan.
  14. Upayakan tidak membuka dokumen penting dan/atau rahasia di warnet atau tempat akses internet untuk publik lainnya. Bila terpaksa, Jangan membuka dokumen penting Anda terlalu lama. Perlu diingat, banyak Hacking/Administrative Tool yang bisa mengambil data Anda secara remote, serta bisa meng-capture/merekam dokumen yang terbuka, dalam bentuk Text maupun ScreenShot (image), dan meng-capture apapun aktivitas Anda dalam menggunakan komputer.
  15. Hindari Aktifitas Keylogging (Perekaman Ketukan keyboard secara ilegal) dengan 3 cara opsional: (1) Teknik Copy & Paste, (2) Penggunaan Virtual Keyboard, atau (3) Instalasi KeyScrambler. Hilangkan Budaya “Mengetik” User Name ataupun Password Anda saat Anda melakukan Log In/Sign Up pada sebuah Website. Biasakan Teknik “Copy” dan “Paste” tulisan User Name dan Password Anda pada sebuah text file yang telah Anda simpan dan persiapkan dari rumah. Hal ini ditujukan untuk menghindari aktivitas keylogging (capturing/perekaman ketukan jari pada keyboard Anda) oleh orang lain untuk kepentingan pencurian data pribadi Anda seperti User Name dan Password. Menurut pengamatan penulis, teknik ini bisa diterapkan pada Password Input Box di kebanyakan Website, termasuk Yahoo! Mail dan GMail (Google Mail), dsb., namun tidak di beberapa Website lainnya yang mengharuskan pengisian Password dengan teknik Pengetikan (Ini pantas membuat saya cemas dan curiga terhadap para Adminnya — Why Typing is A Must?). Namun harap diperhatikan bahwa teknik Copy dan Paste di atas bisa menimbulkan kerawanan pencurian data yang Anda copy karena hasil copy-an akan ter-record di Windows Clipboard. Dengan mengingat banyaknya tool Clipboard History Recorder, segera hapus saja isi record dalam clipboard dengan cleaner bawaan Windows untuk melakukan Clear Recent Docs atau secara manual dengan membuka program clipbrd.exe dan hapus isinya. Cara pengamanan lain yang lebih umum adalah dengan menggunakan software On-Screen Virtual Keyboard bawaan Windows (osk.exe) atau software dari Vendor lainnya sebagai pengganti physical keyboard Anda untuk melakukan pengetikan dengan lebih aman. Ada banyak Software Virtual Keyboard dengan fitur yang yang lebih baik dari bawaan Windows, namun hanya berukuran file kecil, antara lain: Click-N-Type 3.03.0369 atau AutoHotkey 1.0.47.05 atau yang lainnya. Namun sebagai catatan: dari percobaan penulis, pada sebagian kecil website, virtual keyboard tidak bisa berfungsi dengan baik, dan Tool kecil ini tidak compatible dengan software KeyScrambler (program pengacak/encryptor ketukan keyboard) yang menurut saya wajib Anda install di komputer Anda bila Anda tidak ingin direpotkan dengan “Copy” dan “Paste” atau merasa janggal dengan cara mengetik menggunakan pointer mouse pada virtual keyboard di layar monitor Anda.
  16. Gunakan Tool-Tool Penunjang (Freeware) seperti a-squared HiJackFree dan Process Explorer untuk Analisa Lingkungan dan ‘kesehatan’ komputer yang Anda gunakan untuk memastikan bahwa Anda berada pada Area yang Aman atau tidak. Tool-Tool tersebut akan menganalisa Program dan Service apa saja yang sedang berjalan/aktif/tereksekusi pada local computer Anda. Pada a-squared HiJackFree terdapat Port Analyzer yang akan menginformasikan local Port mana saja yang terbuka untuk memastikan tidak ada aksi penyusupan Trojan (intruder).
  17. Yang terakhir, Clean Your Tracks. Jangan pernah lupa, setelah melakukan Log Out pada suatu Website dan sebelum Anda meninggalkan komputer yang Anda gunakan untuk pindah PC atau pulang, selalu Bersihkan dulu File-File Cookies ataupun Cache Password Anda yang tertinggal di Browser walau Anda sudah Log Out sekalipun (bila Setting Web Browser Anda Tidak Auto Clear Cached Passwords and Cookies On Exit Browser atau Auto Secure Browsing without leaving cookies when browsing). Hal ini untuk menghindari resiko Personal Data Anda tercuri oleh orang lain melalui teknik tracking dan digging file cookie dan cached password Anda yang tertinggal. Anda bisa gunakan salah satu dari banyak Software Pembersih Data (termasuk data-data tersembunyi) yang Bagus, Bisa Diandalkan, serta Komplit, serta telah memiliki fitur Secure Deletion (Penghancuran Data tanpa bisa dikembalikan lagi) yang bisa Anda cari di Internet seperti CCleaner (freeware) atau Anti Tracks 6.9.4 (shareware) atau yang lainnya. Namun, Bila Anda tidak ingin repot , pencet saja tombol Restart pada PC, dan biarkan DeepFreeze Warnet menjadi tukang sapu terbaik Anda. Ini cara Praktis tapi cepat merusakkan hardisk Warnet :( Yang rugi kita juga, Benul?! :D . Namun bila tidak bisa Restart Komputer karena policy Admin Warrnet tidak mengijinkan Restart Komputer,Coba Anda memohon ke Admin dengan halus, namun bila ditolak, Googling saja, cari software Force Shutdown/Restart di internet. Lalu Install (bila diperlukan instalasi) dan Restart Komputer yang Anda pakai.

Program Keamanan bisa saja menjadi Senjata Yang Sangat Baik untuk melindungi Data Anda, Privasi Anda, dan Nama Baik Anda, namun, Sikap Hati-Hati Anda, Kebiasaan Anda Untuk Tidak Mempercayai Kepada Siapapun, serta Pengetahuan Andalah yang tetap menjadi Satu-Satunya Senjata Yang Terbaik saat Anda harus berhadapan dengan banyaknya kejahatan di dunia Internet.

Semoga Bermanfaat

Senin, 05 Mei 2008

Browsing Tanpa Jejak

Browsing tanpa jejak,, yups,,, bener banget kita bisa browsing atau surfing di dunia maya tampa meninggalkan jejak, Mungkin sebagian dah pada tau kali ya.. nulis ulang aja dech kalau githu.. bagi teman teman yang suka browsing diwarnet, trus mo buka situs eh ternyata di block ama admin nya, jangan kesal n marah dulu, mungkin tips ini bisa membantu.. tapi jangan di salah gunakan yach…
Prinsip kerjanya seperti proxy, jangan khawatir,, yang ini easy to use.. jadi g’ perlu ngatur disana sini..nantinya ip addres kita di sembunyikannya trus make ip addres penyedia konten tersebut.. bahkan ada yang bisa buat invisible browsing,!,,


Cara nya gampang
buka salah satu situs berikut ini

  1. Http://phasebook.in atau klik disini
  2. http://hidemyass.com atau klik disini
  3. http://www.unblocked.org/ atau klik disini
  4. http://www.invisiblesurfing.com/ atau klik disini
  5. http://www.armyproxy.com/ atau klik disini
  6. http://www.proxymafia.net/ atau klik disini
  7. sebenarnya masi banyak,, anda bisa tanya aja ama oms google.
Setelah anda buka situs tersebut,, pada bagian seacrh boxnya tinggal anda masukan aja alamat situs atau url yang mau anda buka trus tekan enter.. te denggggggggg.. situs yang tadinya kena block akan terbuka secara perlahan..

selamat mencoba yach…
tapi ingat jangan disalah gunakan untuk hal yang negatif… keep browsing..

Tips ini dikasih ama beberapa teman.. kalau anda mau bole menyebar luaskannya..

Jumat, 02 Mei 2008

Memanfaatkan Bookmark

Untuk meningkatkan efesiensi pada saat online, anda bisa menggunakan katalog dan memindahkan bookmark yang berisi web site favorit di dalam folder tertentu. Untuk membuat sebuah folder bookmark di dalam communicator, klik icon bookmarks pada toolbar location dan pilih edit bookmarks dari menu pop up.

Pada kotak dialog bookmarks, bukalah menu file pilih new folder. Isilah nama dari folder tersebut dan provide di dalam kotak dialog bookmark properties.

Sedangkan untuk membuat bookmark pada internet explorer, bukalah menu favorites, klik organize favorites. Pada kotak dialog selanjutnya, klik tombol create folder, isi nama folder, klik close.